Profil Desa Nusaherang
Sejarah desa
Desa nusaherang adalah bagian dari wilayah kabupaten kuningan merupakan salah satu produk dari perjalanan waktu,memiliki keunikan sebagai jati dirinya.desa nusaherang sekarang adalah hasil perjalanan dari berbagai peristiwa di masa lalu yang mengandung semangat dan dinamika. Dengan mengenal sejarahnya maka kita akan mampu memberikan pemahaman dan apresiasi secara tepat terhadap desa nusaherang.sejarah adanya desa nusaherang tidak ada bukti autentik atau tertulis,hanya cerita dari mulut ke mulut yang terus berkembang di sebagian besar masyarakat. Cerita yang berkembang di masyarakat terdiri dari beberapa versi :
Versi pertama
Jaman
dahulu (tahun jelasnya tidak dapat di tentukan) syahdan datang dari cirebon
yang bernama EYANG GURU CIPTARASA
beserta kedua putranya bernama martawijaya
dan adiwijaya ketempat yang masih
kosong belum ada penduduk.ke tiga-tiganya kemudian membangun
tempat(ngababakan),setelah terbentuk tempat tersebut sebagai kenangan dari
peringatan bagi keturunannya kelak tempat tersebut harus di beri nama. Maka eyang
guru dengan penuh ketekunan serta
keiklasan jiwanya memohon kehadirta ilahi nama apa yang cocok dengan tempat
itu. Maka atas kesucian jiwanya di kabulkan lah segala permohonannya oleh
ilahi,di beri petunjuk bahwa tempat itu diberi nama “NUSAHERANG”.sedangkan tempat yang biasa di pekai permohonan itu di
atas sebuah batu yang sekarang berada di tengah-tengah desa dan sampai sekarang
tempat ini masih lestari dan di keramat kan oleh masyarakat.selain eyang guru
membuat sumur yang di beri nama SUMUR
NUSA,sampai sekarang sumur itu di keramatkan warga.seiring waktu berjalan
keturunan eyang guru terus berkembang sehingga terbentuklah kelompok
masyarakat.stelah nusaherang menjadi sebuah perkampungan, eyang guru sendiri
pergi meninggalkan nusaherang untuk melanjutkan pengembraannya dan tidak ada
yang mengetahui kemana perginya.namun masyarakat nusaherang meyakini bahwa
keberadaan kolam darma loka dan situ lengkong di panjalu yang ada sekarang
konon dahulunya ada kaitannya dengan pengembaraan eyang guru sewaktu berkelana meninggakan
nusaherang.waulahu alam bissawab.
Versi kedua
Menurut cerita konon tempt yang bernaa nusaherang
sekaran awalnya bernama tari kolot.dalam perjalanannya mengembangkan agama
islam,seorang tokoh islam yang bernama EMBAH
KUWU SANGKAN (pangeran kian sntang ) konon pernah singgah di tempat itu
(nusaherang sekarang) ketika mencari air
untuk memberi minum kuda tunggang nya.pada waktu itu beliau menemukan sebuah
sumur yang sangat jernih air nya (herang) berawal dari situ tari kolot di ganti
menjadi nusaherang. Lokasi sumur tersebut berada di sebelah utara desa hingga
sekarang masih terpelihara dengan baik sebagai slah satu tempat yang di
keramatkan masyarakat. Dulu masyarakat
meyakini air sumur tersebut berkhasiat untuk cepat mendatangkan jodoh waulahu
alam bissawab.
Keadaan sosial
Dalam upaya
peningkatan pembangunan baik ekonomi maupun infrastruktur tidak terlepas dari partisifasi
masyarakat dengan swadaya gotong royong.
Kondisi sosial budaya desa
1. Kependudukan usia
produktif lebih banyak di banding dengan usia anak-anak dan lansia.perbandingan
usia anak-anak produktif,dan lansian adalah sebagai berikut 20% : 54% : 22%. Dari
2803 jumlah penduduk yang berada pada kategori usia produktif laki-laki dan perempuan jumlahnya hampir sama/seimbang.
2. Tingkat pendidikan
kesadaran
tentang pentingnya pendidikan terutama pendidikan tingkat lanjutan terjadi
beberapa tahun ini seingga jumlah kelulusan SLTA mendominasi peringkat pertama.
3. Mata pencaharian
mayoritas
pencaharian masyarakat adalah buruh tani. Hal ini di sebabkan karna sudah turun
temurun sejak dulu bahwa masyarakat adalah buruh tani dan juga minimnya tingkat
pendidikan menyebabkan masyarakat tidak punya keahlian lain dan akhirnya tidak
punya pilihan lain selain menjadi buruh tani.
4. Agama
Seluruh warga masyarakat desa nusaherang adalah
muslim.
Kondisi pemerintahan desa
Pemerintah
desa nusaherang terdiri dari beberapa aparatur/perangkat desa sebanyak 11 orang
dengan susunan sebagai berikut :
1.kepala desa bertanggung
jawab secara umum
2.Sekretaris
3.Kaur pemerintahan
(ngabihi)
4.Kaur kesra
5.Kaur ekbang
6.Kaur umum
7.Kepala dusun keliwon
8.Kepala dusun wage
9.Kepala dusun puhun
10.Kepala dusun manis
11.Kepala dusun pahing
Pembagian wilayah
Desa nusaherang terbagi kedalam lima wilayah dusun
yaitu dusun kliwon seluas 28,316 Ha,dusun wage seluas 36,300 Ha,dusun puhun
seluas 26,332 Ha,dusun pahing seluas 24,309 Ha dan dusun manis seluas 26,323 Ha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar